Review trailer Battlefield V : Dosa terbesar battlefield Tahun ini ??


Battlefield V

Dengan kemajuan teknologi terutama dibidang industri game, banyak para penggemar game khususnya penggemar game FPS menginginkan para pengiat industri game mulai melirik kembali WW2 (World War 2) sebagai tema/latar belakang game. Terutama dalam beberapa tahun belakangan ini industri game FPS hanya diramaikan dengan tema perperangan futuristik. Tentu saja hal ini menjadi kesempatan besar yang banyak dimanfaatkan para developer dan publisher dan salah satunya yaitu EA DICE dengan mengeluarkan salah satu franchise andalannya yaitu battlefield. Tidak tangungung-tangung tema yang diusung bukan lagi WW2 tapi melainkan WW1 yang diaplikasikan dalam game berjudul Battlefield I.

Selepas kesuksesan Battlefield I yang dirilis pada 21 oktober 2016, Activision selaku “rival” mengeluarkan seri Call Of Duty terbaru yaitu Call Of Duty WW2 pada yang dikembangkan oleh Sledgehammer Games untuk “menyaingi” Battlefield I dan juga bentuk “penebusan dosa” Activision atas game Call of Duty: Infinite Warfare yang dirilis pada tanggal 4 november 2016.

Tentu saja EA DICE selaku developer Battlefield series berusaha mempertahankan “tahtanya”, Dan pada tanggal 23 mei 2018 lalu melalui secara mengejutkan battlefield mengeluarkan official reveal trailer untuk game Battlefield V. Tentunya hal ini sangang mengejutkan dan ditunggu-tunggu oleh banyak orang karena sebelum itu memang sudah banyak kabar yang mengatakan kalau di seri selanjutnya battlefield akan mengusung tema WW2. Tetapi setelah melihta Official Reveal Trailer Battlefield V Banyak yang merasa kecewa, dari pengamatan saya ada 2 faktor yang membuat banyak orang merasa kecewa, dan ke 2 hal itu antara lain :

1. Kemunculan karakter Wanita didalam game Battlefield V

Dalam hal ini kemunculan karakter wanita didalam trailer Battlefield V cukup membuat orang “terganggu” hingga banyak orang yang menganggap Battlefield V merupakan “feminist political” yang dilakukan oleh EA DICE, Banyak yang menganggap peran wanita didalam perang dunia 2 hanya sekedar “dibelakang layar” (mekanik,operator, propaganda, dsb). Tetapi jika kita melihat sejarahnya sebenarnya peran wanita di fornt terdepan perang dunia 2 cukup besar, bukan hanya perawat dan agen rahasia saja, tetapi benar-benar ikut mengangkat senjata (walau hanya sedikit negara yang mmemerintahkan penduduk wanitanya mengangkat senjata) dan jejak keikutsertaan wanita dalam mengangkat senjata bisa dibuktikan dan salah satunya yaitu salah satu penembak jitu terbaik pada era perang dunia ke 2 dipengan oleh seorang wanita bernama Lyudmila Mikhailovna Belova. Tetapi terlepas dari ada atau tidaknya peran wanita didalam perang dunia ke 2 battlefield V tidak belajar dari “rival”nya yaitu Call Of Duty WW2 dimana juga mengalami kejadian yang sama yaitu menghadirkan karakter wanita didalam game besutannya.

Kemuncul wanita dalam trailer cukup membuat penggemar game WW2 marah besar (Sumber: google images)

2. Game WW2 yang tidak WW2

Jika kalian telah melihat trailer dari battlefield V maka kalian akan paham apa yang dimaksud diatas. Oke tema yang diusung memang WW2, abaikan fakta bahwa wanita ada/tidak ikut berperang ketika perang dunia meletus. Tetapi bagi siapapun yang telah melihat trailernya pasti akan merasa aneh, oke saya tidak terlalu banyak tau tentang sejarah perang dunia ke 2 tapi yang benar saja, yang saya tangkap dari trailer battlefield V bukan lah game bertemakan “sejarah” perang dunia ke 2 tetapi game yang bertemakan sekumpulan time traveler yang terjebak di perang dunia kedua, lihat saja cara pakaian yang dikenakan oleh para karakter yang ada didalam trailer tersebut, ayolah apakah anak punk sudah ada diera tersebut ??. okelah jika memang anak punk benar-benar ada dizaman itu tetapi dari cara berpakaiannya itu benar-benar “stlye” zaman sekarang.

Terlepas dari semua pro dan konta Battlefield V pantas untuk ditunggu (Sumber: google images)

Oke saya paham kenapa battlefield melakukan hal tersebut, anggap saja mereka tidak mau dituduh “mencopy” kesuksesan CoD WW2 dalam hal tema WW2, tapi hal ini yang menjadi kesalahan Fatal bahkan lebih fatal daripada memasukkan karakter wanita didalam game bertema WW2. Dengan semua yang sudah terjadi, pendapat-pendapat dari para gamer apakah akan ada perubahan besar untuk Battlefield V mengingat ini baru trailer pertamanya. Atau EA DICE selaku developer Battlefield benar-benar bersikukuh dengan apa yang telah ada sekarang ?? hanya waktu yang akan bisa menjawabnya.

Post a Comment

0 Comments